Selasa, 26 November 2013

BAHAN AJAR KELAS 9 SMP
Oleh Marinda Pardede
Semester     : V
Mata Kuliah     : PAK REMAJA-PEMUDA
Dosen        : Rina Ariesta Siahaan, M. Pd. K
buku         : SULUH SISWA

        MENGHARGAI HIDUP DENGAN MENJAUHI NARKOBA
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Istilah lebih luasnya adalah “napza” (Nrkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Jenisnya antara lain narkotika, psikotropika, antihistamin, muscle relaxan (pelemas otot), dan lain-lain. Dalam dunia medis, obata-obatan ini digunakan untuk kasus-kasus khusus, misalnya menolong pasien untuk meringankan rasa sakit. Namun, jika obat-obatan tersebut dipakai tanpa petunjuk medis, akan membahayakan tubuh dan jiwa0 pemakainya.
Keinginan untuk mencoba narkoba, atau karena takut tersisih pergaulan, dianggap ketinggalan zaman adalah salah satu pintu masuk yang mengakibatkan kecanduan. Makin sering dipakai, semakin membuat ketergantungan dan menuntut peningkatan dosis. Dihentikan secara tiba-tiba akan menderita secara psikis dan fisik (sakau). Karena itu, ia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya dengan obat-obatan. Jika tidak, ia akan mengalami depresi berat, merasa gagal mengaktualisasikan diri, tidak sabar, murung, tertekan, apatis, cenderung menarik diri dari pergaulan, bahkan merasa hidup tak berarti lagi.
Dampak penyalahgunaan narkoba merusak mental, fisik, psikis, social, dan ekonomi. Orang yang suka menyalahgunakan narkoba adalah orang yang ingin melepaskan diri dari kenyataan hidup yang dianggapnya sebagai beban. Orang yang dibawah pengaruh narkoba merasa senang, masalah hidup seolah-olah lepas  (fly). Dan pengaruh narkoba hilang, ia kembali ke dunia nyata yang penuh dengan masalah.
Sebagai remaja, memang memiliki banyak keinginan dan kesempatan terbuka luas, tapi harus dapat mengendalikan diri untuk berhati-hati pada setiap keinginan. Kita harus mengujinya apakah sesuai kehendak Allah atau tidak (Yak. 1:13-15). Tuhan mengingatkan kita agar tidak menjerumuskan diri ke dalam  upaya mencari kenikmatan duniawi (Luk. 21:34). Tubuh ini adalah “bait Roh Kudus” (1 Kor. 6:19), artinya tubuh kita adalah tempat Roh Kudus berdiam. Jadi, tubuh kita harus bersih dan tidak tercemar hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Roh Kudus itu sendiri.
Salah satu cara menghindari penyalahgunaan narkoba adalah dalam bergaul kita harus selektif (Ams. 13:20). Tubuh dan jiwa harus kita syukuri karena itu adalah anugerah Allah dan kita harus bertanggung jawab menjaga dan memelihara tubuh dan jiwa kita agar tetap segar bugar dan dapat bertumbuh dengan baik.

orang yang kurang mampu yang terjerumus dalam narkoba dapat masuk ke rehabilitasi yang sudah disediakan pemerintah secara gratis, dan juga yayasan Kristen menyediakan tempat rehabilitas bagi orang yang ingin pulih dari narkoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar